Selasa, 04 November 2014

Undang-Undang Kesehatan No.38 tahun 2014 tentang Keperawatan

Sudah saatnya, setelah sekian lama anda menanti,kini Undang-undang keperawatan HADIR di hadapan anda. Undang-Undang Keperawatan ini menjadi sangatlah penting untuk dipelajari dan di pahami, terlebih untuk ditaati.

Jika anda adalah seorang perawat atau mahasiswa keperawatan, atau mungkin seorang manajerial di keperawatan, atau siapapun anda, jika anda seorang pemerhati undang-undang keperawatan, silahkan lanjutkan membaca...

Siapakah anda saat ini, perawatkah...? 

SPK,D3, S.Kep,SKp, atau Ners kah anda..? mungkin M.Kep dan ditambah lagi Ners spesialis, atau bahkan Doktor...? Semakin tinggi pendidikan, sangat wajar, keinginan anda mempelajari UUK menjadi hal yang sangat PENTING...

Anda kerja di klinik orang lain, Rumah Sakit, atau mungkin Praktek Mandiri...??? Adalah sangat wajar anda ingin tahu semua isi dari UUK... apakah menguntungkan atau merugikan anda...????

Kesejahteraan andapun ditentukan dari peraturan yang ada, UUK adalah salah satu point penting dalam meningkatkan kesejahteraan anda, karena UUK menjadi pedoman dalam pembuatan kebijakan yang berada "dibawahnya"... Sangat wajar, anda mempelajari UUK sampai ke level terdalam, yang mungkin akan terkuak, satu ayat atau bahkan satu pasal penting yang dapat anda jadikan pegangan disaat anda butuhkan...

Dulu banyak sekali perawat yang diperkarakan ke pengadilan, hanya karena belum adanya payung hukum yang kuat... namun bukan berarti saat ini anda sebagai perawat bebas melakukan apa yang anda mau dengan adanya UUK,, justru dengan adanya UUK, perjalanan karir anda semakin jelas, dengan peraturan yang semakin ketat... Berjalanlah di jalur yang tepat... dan sangat tepat, BEDAHLAH UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN, agar anda tahu, apa yang menjadi kewajiban dan juga HAK anda...??? "Mulai berpikir, sekarang ataupun nanti, setelah anda selesai membaca tulisan ini...

 PELAJARI SELENGKAPNYA....!!!!!
Untuk DOWNLOAD..
UU No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, yang baru disahkan oleh DPR pada tanggal 25 Oktober 2014 yang lalu.
Silahkan Klik disini

Senin, 03 November 2014

Pengertian RPM Mesin


HCI (Honda Cielo Indonesia) - Apa Itu RPM Mesin?RPM adalah singkatan dari revolution per minute (revolusi per menit). RPM mesin adalah angka yang menunjukkan berapa kali putaran (revolusi) poros engkol (crank shaft) mesin dalam satu menit.
Cara Membaca RPM Mesin
RPM Mesin adalah indikator penting pada sebuah mobil. Indikator ini biasanya berupa meter penunjuk (gauge) berbentuk lingkaran atau busur lingkaran dengan angka-angka dan sebuah jarum penunjuk. Meter penunjuk ini disebut RPM-meter atau tachometer. Angka yang tertera tachometer biasanya antara 1 sampai 10, masing-masing angka menunjukkan angka ribuan. Jadi saat jarum tachometer menunjukkan angka 2, berarti putaran poros engkol mesin adalah 2000 rpm.
Mengapa Tachometer Cenderung Memiliki Tampilan Manual?
Meskipun panel indikator pada dashboard mobil modern cenderung menggunakan tampilan digital, tachometer cenderung dipertahankan berbentuk manual (menggunakan jarum penunjuk). Hal ini dikarenakan tachometer adalah indikator penting yang harus terbaca dengan mudah oleh pengendara. RPM cenderung berubah sangat drastis, sekali menginjak gas anda akan dengan mudah menaikkan RPM mesin dari 1000 menjadi 5000 dengan waktu respon kurang dari satu detik. Perubahan ini akan sangat sulit terlihat oleh mata jika ditampilkan dalam bentuk angka-angka. Selain itu angka RPM hanya digunakan sebagai patokan pengendara untuk mengetahui kinerja mesin sehingga pengendara tidak perlu mengetahui nilai pasti RPM mesin anda apakah tepat 1000 atau 1100 atau 950.
Apa Hubungan antara RPM Mesin dengan Kecepatan dan Efisiensi Bahan Bakar?
Kecepatan putaran (revolusi) mesin tidak berhubungan langsung dengan kecepatan putaran (rotasi) roda. RPM mesin menunjukkan seberapa keras kerja mesin, semakin tinggi RPM mesin maka semakin keras kerja mesin (untuk tipe dan kapasitas mesin yang sama). Semakin keras kerja mesin semakin banyak mesin membakar bahan bakar.
Mesin mobil memiliki beberapa gigi (gear) persneling. Masing-masing gigi efektif digunakan untuk kecepatan yang terbatas. Karena masing-masing gigi memiliki ukuran yang berbeda, maka daya putar atau torka (torque) yang diperlukan untuk memutar masing-masing gigi pada kecepatan tertentu juga berbeda.
Pada mobil dengan transmisi manual, penggunaan gigi ini diatur secara manual dengan mengatur posisi tongkat persneling. Misalkan untuk mobil tertentu jika anda menggunakan gigi 2, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan RPM mesin 3000. Tetapi jika anda menggunakan gigi 3, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan RPM mesin 2000 saja. Dari sini dapat dipahami bahwa menggunakan gigi 2 untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam adalah suatu pemborosan bakar.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, sistem transmisi mengatur sendiri gigi persneling mana yang tepat digunakan mobil untuk mendapatkan kecepatan tertentu tetapi tetap menggunakan parameter RPM mesin sebagai salah satu parameter pengaturan gigi persneling yang digunakan.
Berapa RPM Mesin Ideal?
RPM ideal mesin pada sebuah mobil sangat bergantung pada spesifikasi teknis mesin mobil tersebut. Secara umum kebanyakan mobil menggunakan RPM antara 2000 dan 3000 sebagai RPM mesin yang direkomendasikan. Artinya saat tercapai angka tersebut, pengendara disarankan menggunakan gigi persneling yang lebih besar. Tentu saja ini tidak berlaku bagi mobil dengan transmisi otomatis.
Sebaiknya Anda Tahu: Perbedaan Revolusi dan Rotasi
Revolusi adalah gerakan suatu benda secara melingkar yang mengililingi suatu titik pusat yang berada di luar benda tersebut, contohnya revolusi bumi mengelilingi matahari. Rotasi adalah gerakan suatu benda yang berputar mengelilingi suatu titik pusat yang berada di dalam benda tersebut, contohnya putaran gasing. RPM mesin adalah suatu besaran yang satuannya juga rpm (revolution per minute). Perlu  diketahui bahwa satuan rpm juga digunakan sebagai satuan putaran rotasi (rotation per minute). Kecepatan putaran mesin dinyatakan dalam rpm (revolution per minute) sedangkan kecepatan putaran kipas radiator dan kecepatan putaran roda juga dinyatakan dalam rpm (rotation per minute).

5 Alasan Mengapa Tekanan Ban yang Tepat Sangat Penting


HCI (Honda Cielo Indonesia) - Sebaiknya pengecekan tekanan ban dilakukan secara berkala untuk memastikan ban berada pada tekanan optimal. Tekanan ban yang tepat sangat penting karena dapat mengoptimalkan umur pemakaian ban dan membantu kemudahan pengendalian. Berikut beberapa alasan mengapa tekanan ban yang tepat sangat penting.
1. Umur Pakai Ban
Tekanan ban yang tepat mengoptimalkan usia pakai ban. Ban bertekanan kurang akan meningkatkan gesekan dengan permukaan jalan sehingga meningkatkan kemungkinan ban terlalu panas sehingga merusak telapak ban. Ban bertekanan terlalu tinggi cenderung membuat ban mudah memantul sehingga ban cenderung aus pada bagian tengah permukaan sentuh sehingga meningkatkan kemungkinan ban bocor.
2. Pengendalian
Tekanan ban yang pas membantu pengendalian mobil secara optimal. Jika ban kurang tekanan maka setir terasa lebih berat saat diputar karena gesekan ban pada permukaan jalan lebih besar.
 3. Efisiensi Bahan Bakar
Tekanan ban yang sesuai membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar. Tekanan ban yang kurang meningkatkan gesekan permukaan ban dengan permukaan jalan, sehingga untuk mendapatkan kecepatan yang diinginkan, anda akan menginjak gas lebih dalam dari semestinya yang berarti lebih boros bahan bakar.
4. Kenyamanan
Tekanan ban yang optimal membantu memaksimalkan kenyamanan. Tekanan ban yang kurang menyebabkan anda merasakan pedal gas sedikit lebih berat, terutama pada kecepatan tinggi. Tekanan ban berlebihan meningkatkan pemantulan ban sehingga meningkatkan guncangan mobil saat melewati jalan tidak rata.
5. Keselamatan
Karena tekanan ban yang tepat membantu pengendalian yang optimal, hal ini juga akan meningkatkan keselamatan mengemudi.

Minggu, 02 November 2014

Bagaimana Cara Membersihkan Dashboard Mobil Agar Bersih dan Terlihat Baru?


HCI (Honda Cielo Indonesia) - Dashboard mobil adalah bagian interior mobil yang paling mendapat perhatian setiap saat. Selain berfungsi sebagai panel berbagai switch dan indicator, dashboard juga merupakan batas fisik antara penumpang dengan pemandangan di luar kaca depan. Tidak heran jika orang rela memodifikasi dashboard untuk mendapatkan suasana ruang depan yang nyaman. Senantiasa merawat kebersihan dashboard adalah cara paling sederhana untuk mendapatkan dashboard yang nyaman dipandang mata. Membersihkan dashboard adalah salah satu bentuk detailing interior mobil yang paling sering dilakukan. Bagaimana cara membersihkan dashboard? Berikut beberapa langkah membersihkan dashboard mobil kesayangan anda.
1. Gunakan Vacuum Cleaner (Penyedot Debu)
Gunakan vacuum cleaner portable yang mudah dibawa ke dalam kabin mobil. Pasang belalai yang mempunyai sapu kecil di ujungnya untuk memudahkan membersihkan bagian lekukan dan bagian sudut dekat kaca depan.
2. Gunakan Alat Pembersih Kecil
Untuk bagian yang sulit dijangkau dengan belalai vacuum cleaner, gunakan sikat kecil, sikat gigi, lap kecil, atau cotton bud.
3. Lap dengan Kain Lembab
Lap dashboard dari ujung yang satu ke ujung yang lain menggunakan kain katun bersih yang lembab, kain mikro-fiber atau kain katun khusus pembersih mobil. Perlu diperhatikan bahwa kain lap jangan direndam dengan air, cukup dibuat lembab dengan percikan atau semprotan air.
4. Gunakan Cairan Pembersih Khusus
Gunakan pembersih khusus dashboard atau pembersih interior mobil yang bisa digunakan untuk membersihkan dashboard. Jangan menggunakan sabun cuci atau pembersih rumah tangga. Dashboard umumnya terbuat dari bahan khusus yang mungkin sensitif terhadap pembersih biasa. Menggunakan bahan pembersih yang tidak cocok dapat menyebabkan dashboard kusam, belang, atau meninggalkan bekas usapan.
5. Keringkan Dengan Lap Kering
Gunakan lap bersih kering untuk mengeringkan permukaan dashboard
6. Beri Lapisan Perlindungan
Aplikasikan produk pelindung dashboard berupa semir dashboard yang akan memberikan lapisan pelindung terhadap paparan sinar matahari, kotoran, dan debu. Semir ini membuat dashboard anda terlihat baru. Pilih produk pelindung dashboard yang sesuai dengan material dashboard mobil anda.

10 Tips Keamanan Ban


HCI (Honda Cielo Indonesia) - Menjaga keamanan ban berarti menjaga keselamatan berkendara. Ban adalah komponen utama dan vital bagi sebuah mobil. Kondisi ban yang tidak baik dapat membuat ban lebih cepat aus, meningkatkan konsumsi bahan bakar, mengurangi kenyamanan berkendara, serta menyulitkan pengendalian yang meningkatkan resiko kecelakaan. Bagaimana cara menjaga keamanan ban? Berikut beberapa tips menjaga keamanan ban.
1. Cek Permukaan Ban Secara Teratur
Seringlah mengecek permukaan ban untuk mengetahui jika ban mengalami keausan yang tidak merata, keausan yang tidak normal, atau mengalami cacat lainnya.
2. Ganti Segera Ban yang Tidak Layak
Ban yang sudah aus sebaiknya segera diganti dengan yang baru. Menggunakan ban yang tidak layak akan menyulitkan pengereman, menggangu pengendalian, meningkatkan beban suspensi, memboroskan bahan bakar, serta meningkatkan resiko rusak mendadak. Perhatikan gejala-gejala kerusakan ban dan anti segera ban yang tidak layak.
3. Cek Tekanan Ban Secara Rutin dan Sesuaikan Minimal Sebulan Sekali
Cek tekanan ban jika menunjukkan bentuk yang agak kempes atau terasa agak kempes. Lakukan pengecekan tekanan ban secara rutin dan sesuaikan tekanan ban minimal sekali dalam satu bulan. Hal ini akan menjamin ban berada pada tekanan optimal. Tekanan ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat membuat keausan ban tidak merata dan mempengaruhi pengendalian mobil.
4. Rotasi Posisi Ban
Pertukarkan posisi ban depan dengan ban belakang berdasarkan hitungan kilometer tertentu menurut buku manual mobil anda. Rotasi ban bermanfaat untuk menjaga keausan ban lebih merata dan memperpanjang usia pakai ban.
5. Pertahankan Keseimbangan Putaran Ban dengan Pemeriksaan Balancing
Ban yang tidak balance atau tidak seimbang putarannya dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata, pengendalian yang tidak nyaman, dan meningkatkan beban suspensi. Ban yang tidak balance biasanya terdeteksi saat mengemudi dalam kecepatan tinggi misalnya di jalan tol. Periksakan keseimbangan ban setidaknya setahun sekali, dan periksakan keseimbangan putaran ban setiap kali ban diganti yang baru.
6. Pertahankan Kesejajaran Ban dengan Pemeriksaan Spooring
Ketidak sesuaian setelan steering dan suspensi menyebabkan posisi ban tidak sejajar. Hal ini dapat menyebabkan pengendalian tidak nyaman, stabilitas mobil berkurang, dan keausan ban yang sangat cepat dan tidak merata. Ciri umum ban tidak sejajar adalah setir cenderung membelok ke kiri atau ke kanan meskipun mobil dijalankan di jalan lurus. Periksakan kesejajaran ban setidaknya setahun sekali, dan periksakan kesejajaran ban setiap kali melakukan perbaikan yang melibatkan pembongkaran suspensi. Mobil yang sering melewati jalan yang kasar mungkin perlu diperiksakan kesejajaran bannya dalam rentang waktu yang lebih singkat.
7. Jangan Membebani Mobil dengan Muatan Berlebihan (Overload)
Kelebihan muatan adalah penyebab kerusakan ban terbanyak kedua setelah ban kurang tekanan. Semua ban dirancang untuk beroperasi pada beban maksimum tertentu. Jika ban mendapatkan tekanan melebihi tekanan desain maka dapat menyebabkan ban aus secara berlebihan dan mengurangi umur pakai ban karena kerusakan struktur. Membawa muatan dengan berat berlebihan dapat membuat ban mobil anda rusak mendadak yang berpotensi menimbulkan kecelakaan serius.
8. Hindari Ban Mengalami Panas Berlebihan (Overheating)
Bahan baku utama ban adalah karet yang rentan terhadap suhu tinggi. Panas berlebihan pada ban dapat menyebabkan ban umur pakai ban lebih pendek baik karena keausan maupun berkurangnya ketahanan struktur ban. Kondisi yang dapat menyebabkan pemanasan berlebihan pada ban antara lain kecepatan tinggi, beban yang terlalu berat, kurang tekanan, melewati jalan beton yang kasar, mengemudi agresif, dan pengereman yang kasar.
9. Ganti Ban Baru Sepasang
Jika anda ingin mengganti ban dengan ban baru gantilah dengan sepasang ban baru (ban kiri dan ban kanan) yang sejenis yaitu sama merk, ukuran, dan tipenya. Hal ini menjamin bahwa sepasang ban baru tersebut akan seimbang karakternya. Perlu diperhatikan bahwa merk, ukuran atau tipe ban yang berbeda akan memiliki karakter dinamik yang berbeda pula. Lakukan balancing setiap mengganti ban dengan ban baru.
10. Hindari Berkendara di Lingkungan Ekstrim
Pada dasarnya mobil keluarga tidak dirancang untuk dikendarai pada medan yang ekstrim seperti jalan berbatu, padang pasir, hutan, atau jalan yang rusak. Kendaraan yang digunakan untuk menempuh medan ekstrim seperti mobil off-road telah mengalami modifikasi khusus dan menggunakan ban khusus. Hindari mengendarai mobil keluarga di medan yang ekstrim karena dapat merusak ban.

10 Tips Merawat Kaca Mobil Agar Tetap Bening


HCI (Honda Cielo Indonesia) - Kaca Mobil adalah salah satu bagian terpenting dari sebuah mobil. Kaca mobil yang bening akan memudahkan pengemudi melihat dengan jelas objek di luar mobil. Kaca mobil yang bening juga sangat mempengaruhi tampilan fisik sebuah mobil. Oleh karena itu setiap pemilik mobil harus memberikan perawatan yang terbaik bagi kaca mobil agar selalu jernih. Bagaimana cara menjaga agar kaca mobil selalu bening? Berikut beberapa tips perawatan kaca mobil supaya selalu bening.
1. Jaga Kaca Mobil Selalu Bersih
Bersihkan segera kaca mobil yang kotor atau tekena noda. Semakin lama kotoran menempel di permukaan kaca, maka akan semakin sulit untuk dibersihkan. Kotoran atau noda yang mengering dapat membuat kaca depan dan kaca belakang tergores oleh partikel kotoran saat anda mengaktifkan wiper.
2. Gunakan Lap Bersih Saat Membersihkan Kaca
Gunakan lap khusus untuk membersihkan kaca. Jangan menggunakan lap yang kotor karena partikel kasar yang melekat pada lap kotor misalnya pasir dapat menggores kaca. Jangan menggunakan lap yang terkena minyak, gemuk, oli, dsb untuk mengelap kaca. Sebaiknya gunakan lap khusus untuk membersihkan kaca yang tidak digunakan untuk mengelap bagian lain dari mobil.
3. Pastikan Karet Wiper Selalu Bersih, Mulus, dan Lentur
Wiper yang kotor atau rusak dapat menggores kaca depan atau kaca belakang mobil. Oleh karena itu karet wiper harus selalu dijaga agar tetap bersih, mulus, dan lentur. Ganti segera karet wiper yang rusak, pecah, atau sudah mengeras.
4. Lap Kaca Mobil Setelah Terkena Hujan
Kaca mobil yang basah mudah ditumbuhi jamur yang tidak begitu jelas kelihatan. Jamur ini akan kelihatan jika sudah semakin banyak dan tebal. Bersihkan dan keringkan kaca mobil segera setelah terkena hujan.
5. Pastikan Air Wiper Selalu Tersedia
Air wiper akan membantu melarutkan kotoran pada permukaan kaca saat wiper diaktifkan. Mengaktifkan wiper tanpa air akan membuat kotoran kering akan menggores kaca mobil. Air wiper juga berfungsi melembutkan karet wiper sehingga lebih aman mengelap kaca dan lebih efektif kerjanya.
6. Hindari Mengelap Kaca yang Kotor dalam Keadaan Kering
Mengelap kaca yang kotor dalam keadaan kering akan membuat partikel debu yang keras menggores kaca. Selain itu partikel debu yang kering pada permukaan kaca cenderung tidak lengket di kain lap sehingga hanya berpindah tempat saat dilap.
7. Bersihkan Karet Kaca Jendela
Karet kaca jendela sisi bawah akan selalu bersentuhan dengan permukaan kaca saat kaca jendela dinaikkan atau diturunkan. Karet kaca jendela yang kotor atau keras dapat menggores permukaan kaca jendela. Indikasi karet kaca jendela kotor adalah timbulnya bunyi mencicit dan lambatnya gerakan naik atau turun kaca jendela. Jaga karet kaca jendela selalu bersih dan lembut.
8. Hindari Mencuci Mobil di Tempat Panas
Hindari mencuci mobil di bawah terpaan panas sinar matahari. Panas matahari dapat membuat shampoo yang digunakan untuk membersihkan kaca cepat mengering sehingga lebih susah dibersihkan. Bekas shampoo yang kering ini dapat membuat kaca mobil menjadi buram.
9. Angkat Tangkai Wiper Saat Parkir di Bawah Terik Matahari
Panas matahari dapat membuat karet wiper keras dan pecah. Karet wiper yang keras dan pecah akan menggosok permukaan kaca dengan kasar sehingga dapat merusak permukaan kaca depan dan kaca belakang mobil. Kaca mobil sangat menyerap panas sehingga saat mobil parkir di bawah terik matahari, suhu kaca mobil bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius sehingga dapat membuat karet wiper keras dan pecah-pecah. Angkat tangkai wiper saat parkir di bawah terik matahari agar karet wiper awet dan tidak merugikan permukaan kaca mobil.
10. Pilih Tempat Parkir yang Aman bagi Kaca dan Bodi Mobil
Pilih tempat parkir yang aman bagi kaca dan bodi mobil terhadap pengotor yang dapat merugikan seperti  debu, pasir, getah pohon, kotoran burung, minyak, asap, dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Merawat AC Mobil Agar Selalu Dingin dan Awet?


HCI (Honda Cielo Indonesia) - AC (air conditioner) atau penyejuk udara adalah komponen penting pada mobil masa kini. AC sangat bermanfaat membuat perjalanan dengan mobil terasa lebih nyaman terutama di lingkungan dimana terdapat suhu udara panas, kemacetan parah, dan polusi udara. Namun adakalanya AC tidak mampu memberikan kesejukan yang memadai dalam mobil karena kurang bekerja maksimal. AC yang tidak bekerja maksimal seringkali disebabkan karena kurangnya perawatan. Sama halnya dengan bagian mesin lainnya, AC membutuhkan perawatan yang memadai agar tetap dingin dan awet (tidak mudah rusak). Bagaimana cara merawat AC agar selalu dingin dan awet? Berikut beberapa tips perawatan AC agar selalu dingin secara optimal dan tidak mudah rusak.
Tutup Semua Kaca Mobil
Saat AC dinyalakan, tutup semua kaca mobil agar tidak ada udara luar yang lebih panas masuk ke dalam mobil. Hal ini akan membuat AC bekerja lebih efisien. AC mengendalikan suhu dalam mobil dengan mempertahankan suhu sejuk tertentu sesuai seting. Pada dasarnya kompresor bekerja sebentar-sebentar hanya untuk mempertahankan suhu sejuk, apabila suhu di dalam mobil sedikit naik. Saat udara luar yang lebih panas masuk ke dalam mobil, AC akan bekerja lebih keras untuk mengembalikan suhu sejuk tersebut dengan mengaktifkan kompresor lebih lama. Saat kompresor bekerja lebih keras, hal ini juga membuat penggunaan bahan bakar lebih boros karena kompresor memanfaatkan energi dari putaran mesin.
Jaga Kebersihan Ruang dalam Mobil
Umumnya unit evaporator AC mobil terdapat di dalam mobil tepat di bawah dashboard. Evaporator ini akan menghisap udara dalam mobil yang selanjutnya didinginkan dalam evaporator. Jika banyak terdapat debu atau partikel kecil di dalam mobil terutama di sekitar karpet depan, maka akan mudah terhisap masuk ke evaporator sehingga mengotori evaporator. Evaporator yang kotor dapat mengurangi efisiensi pendinginan udara, menyumbat saluran pembuangan air AC, dan dapat ditumbuhi jamur yang dapat menimbulkan bau tak sedap.
Parkir di Tempat Teduh
Parkir di tempat yang panas tidak hanya meningkatkan suhu permukaan mobil tetapi juga memanaskan udara di dalam mobil. Udara yang panas di dalam mobil membuat kompresor bekerja lebih lama untuk mencapai suhu sejuk yang diinginkan. Hal ini berarti meningkatkan waktu kerja AC. Waktu kerja AC secara teoritis mempengaruhi umur pakai AC, yang berarti AC kemungkinan harus diservis lebih awal dari waktu servis normal.
Perhatikan Isolasi Pipa AC
Pipa AC umumnya terbuat dari bahan aluminium. Pipa ini berisi fluida kerja berupa gas freon bertekanan. Pipa ini mengalirkan gas yang dingin ke evaporator di dalam mobil. Pipa ini diselimuti dengan bahan karet atau bahan isolator lainnya. Isolasi ini berguna untuk mencegah pipa terpapar panas yang menyebabkan efisiensi pendinginan berkurang. Jika selimut pipa sobek atau terlepas maka akan terjadi pengembunan di permukaan pipa sehingga menurunkan efisiensi pendinginan AC. Jika ada selimut pipa yang sobekl atau rusak. segera perbaiki di tempat servis AC.
Lakukan Servis AC Secara Rutin
Lakukan servis perawatan AC minimal setahun sekali untuk membersihkan evaporator, blower, dan kondensor serta melakukan penggantian botol receiver dryer dan freon. Servis ini juga bermanfaat untuk menemukan masalah-masalah fungsi pada kompresor, katup ekspansi (expansion valve), switch, atau komponen sistem AC lainnya. Lakukan juga servis perawatan saat AC tidak berfungsi optimal untuk menemukan masalah lebih dini dan menghindari kerusakan AC yang lebih parah. Sebaiknya anda memiliki catatan tanggal servis untuk mengingatkan anda kapan harus melakukan servis perawatan berikutnya.
Pastikan Kondensor AC Selalu Bersih
Kondensor terdapat di bagian depan mesin tepat di depan radiator. Bentuk dan fungsinya sangat mirip dengan radiator mesin. Kondensor akan membuang panas (kalor) yang diambil fluida pendingin dari dalam mobil. Permukaan kondensor yang kotor dapat menghambat pembuangan panas ke udara luar. Bersihkan kondensor ini saat mencuci mobil dengan cara menyemprotkan air untuk membersihkan permukaan kondensor untuk menghilangkan debu atau lumpur yang melekat pada permukaan kondensor.
Setel AC dengan Bijak
Biasakan menggunakan AC mobil pada seting suhu sejuk tingkat menengah. Memaksimalkan pendinginan di dalam mobil dengan AC akan memperberat kerja kompresor. Sering memaksimalkan kerja kompresor akan mempercepat keausan pada komponen kompresor. Tidak ada salahnya mematikan AC di saat-saat tertentu misalnya saat melewati lingkungan yang sejuk di pegunungan.

Apa Penyebab Mesin Terlalu Panas (Overheating)?

HCI (Honda Cielo Indonesia) - Pada dasarnya mesin membakar bahan bakar sehingga menghasikan energi mekanik dan panas. Energi mekanik ini menggerakkan komponen-komponen mesin sehingga meningkatkan panas yang dihasilkan mesin. Mesin terdiri dari berbagai komponen mesin dan komponen pendukung yang memiliki ketahanan terhadap panas yang berbeda. Oleh karena itu suhu mesin harus dipertahankan pada level tertentu untuk menjaga suku cadang mesin dan komponen lain agar tidak rusak. Mesin mobil memiliki mekanisme untuk mempertahankan suhu mesin dengan cara membuang panas mesin keluar (ke lingkungan). Jika mekanisme untuk mempertahankan suhu mesin ini tidak berfungsi dengan baik, maka mesin akan menjadi terlalu panas (overheating) yang sangat membahayakan mesin. Ada beberapa penyebab umum mesin menjadi terlalu panas.
1. Kerusakan Termostat
Termostat adalah saklar yang bekerja berdasarkan level suhu. Jika suhu mesin terlalu tinggi saklar ini akan membuka katup aliran pendingin (coolant) dari radiator. Pendingin ini akan mengambil panas (kalor) dari mesin dan membuangnya ke luar mesin. Jika termostat ini rusak dalam posisi menutup katup maka tidak ada aliran pendingin yang mengambil panas mesin sehingga suhu mesin naik.
2. Kerusakan Pompa Air Radiator
Air pendingin (air radiator) dialirkan melalui mesin menggunakan sebuah pompa air. Jika pompa ini tidak berfungsi, maka tidak ada aliran pendingin yang memasuki mesin untuk membuang panas mesin. Hal ini akan membuat suhu mesin menjadi naik.
3. Radiator Tidak Berfungsi Optimal
Radiator adalah tangki reservoir air pendingin dimana panas yang diambil dari mesin dibuang melalui fin radiator. Jika aliran dalam radiator macet atau perpindahan panas pada radiator tidak optimal karena karat atau kerak, maka suhu mesin akan naik.
4. Kipas Radiator Tidak Berfungsi
Kipas radiator berfungsi sebagai peniup fin radiator untuk untuk membuang panas radiator secara konveksi. Jika kipas ini mati atau berputar terlalu pelan maka pembuangan panas ke udara luar tidak efektif, sehingga suhu mesin naik.
5. Air Radiator Kurang
Volume air pendingin sudah diperhitungkan sesuai kebutuhan radiator untuk membuang panas dengan kapasitas tertentu. Jika air pendingin kurang (karena bocor atau sebab lain) maka lebih sedikit panas yang bisa diambil dari mesin untuk dibuang di radiator, sehingga suhu mesin menjadi naik.
6. Tutup Radiator Rusak
Selain sebagai sumbat penutup, tutup radiator berfungsi sebagai pengatur tekanan sistem pendingin. Pada tekanan tinggi, air pendingin mendidih pada suhu yang tinggi pula. Jika Tutup radiator tidak dapat mempertahankan tekanan tinggi, maka air pendingin akan mendidih. Hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan perpindahan panas air pendingin dan dapat mengurangi air pendingin.
7. Oli Mesin Kurang
Oli bertindak sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara bagian mesin yang bergerak. Jika oli mesin kurang (karena bocor atau sebab lain) maka akan meningkatkan gesekan antara komponen mesin yang bergerak sehingga meningkatkan temperatur mesin.
8. Kerusakan Mesin
Jika ada sukucadang yang bergerak rusak atau mengalami deformasi (perubahan bentuk), ia dapat membuat gesekan dengan komponen lain dengan kasar sehingga membangkitkan panas tambahan pada mesin. Efek ini mirip dengan efek mesin kurang oli bahkan bisa lebih parah.
9. Mesin Bekerja Terlalu Berat (Overworking)
Jika mobil membawa beban berat melalui jalan menanjak atau menarik kendaraan lain yang jauh lebih berat dari bobot mobil penarik, maka RPM mesin akan sangat tinggi. Semakin berat kerja mesin maka semakin banyak panas yang dihasilkan mesin. Sistem pendingin mesin dirancang untuk bekerja pada rentang RPM normal sehingga tidak bisa menahan kenaikan suhu mesin jika mesin bekerja terlalu berat.
10. Udara Terjebak Dalam Sistem Pendingin
Jika terdapat udara terjebak dalam sistem pendingin, maka udara ini akan menghalangi perpindahan panas dari komponen mesin ke air pendingin. Hal ini menyebabkan sistem pendingin tidak efektif membuang panas mesin, sehingga menyebabkan temperatur mesin naik.